Pages

Jumat, 12 November 2010

Mesin Alonso Paling Segar

Kamis, 11 November 2010 Jalan Fernando Alonso untuk meraih gelar juara dunia Formula 1 untuk ketiga kalinya makin dekat. Dia masih berada di puncak klasemen pembalap saat musim 2010 menyisakan satu balapan lagi. Pembalap Ferrari itu cukup berada di peringkat kedua saat Grand Prix Abu Dhabi berakhir, akhir pekan ini.
Namun, Ferrari dan Alonso bukannya tanpa rasa waswas. Masalah kerusakan mesin masih menghantui mereka. Terutama karena saat ini Alonso sudah memakai jatah mesin terakhirnya, yaitu mesin kedelapan. Sesuai regulasi, tiap pembalap hanya boleh menghabiskan delapan mesin sepanjang musim. Selebihnya, akan mendapatkan penalti sepuluh posisi start.

Ancaman datang karena Alonso sudah memakai mesin yang sama di dua balapan terakhir, yaitu di Korea dan Brazil. Bila nekat menggeber mesin saat latihan dan kualifikasi, bisa jadi mesin terakhir itu mengalami kerusakan sebelum lomba. Ancaman penalti pun menghantui. Padahal, karakter Sirkuit Yas Marina membuat para pembalap sulit melakukan aksi menyalip. Untuk itu, posisi start sangat menentukan hasil akhir lomba.
Dalam dua balapan terakhir, Alonso sudah memberikan tekanan pada mesin mobilnya. Sehingga, kekhawatiran pun muncul menuju balapan di Yas Marina. Mesin akan mudah panas, selain itu kemampuannya juga sudah jauh menurun.
Tapi, Ferrari dan Alonso masih punya senjata rahasia. Pada dasarnya, mereka masih menyisakan satu mesin lagi. Satu dari delapan mesin yang sudah terpakai, ternyata masih cukup segar.
Mesin yang dimaksud adalah mesin yang pertama kali dipakai oleh Alonso di awal musim. Mesin pertama yang dipakai menjelang GP Bahrain itu cuma dipakai sampai kualifikasi. Berdasarkan regulasi, mesin yang sudah dipakai melewati sesi latihan, sudah dihitung masuk dalam rangkaian mesin terpakai.
Mesin tersebut bisa menjadi alternatif bagi Alonso dan Ferrari menuju Yas Marina. Tapi, regulasi menyebutkan Ferrari hanya bisa menggunakan mesin tersebut di sesi klatihan. Alternatifnya, mesin pertama untuk sesi latihan, sementara mesin kedelapan untuk kualifikasi dan balapan. Jadi, mesin F10 Alonso cukup segar saat balapan nanti.
Dengan kondisi demikian, Alonso pantas percaya diri menuju Yas Marina, sekaligus optimis meraih gelar juara dunia untuk ketiga kalinya. Saat ditanya tentang peluangnya itu, Alonso punya jawaban yang mantap. "100 persen. Saya hanya butuh finis di posisi kedua. Tak peduli siapa yang juara jika saya bisa finis di tempat kedua," ujar Alonso.
Alonso yang mengoleksi 246 poin, hanya unggul delapan poin dari pembalap Red Bull-Renault Mark Webber. Dengan sistem poin saat ini, kalau pun Webber menang dan Alonso berada di peringkat kedua, Alonso bisa unggul satu poin di klasemen akhir.
Team principal Ferrari Stefano Domenicali tak mau terlena dengan hal itu. Baginya, tim yang bermarkas di Maranello, Italia, itu harus tetap fokus. "Kami tahu yang harus kami lakukan dan kami akan menyiapkan semuanya dengan perhatian detail yang maksimal. Kami tak mau membuat perhitungan yang susah. Intinya, kami harus memastikan cukup cepat dan mendapatkan kualifikasi yang sempurna, karena itu sangat penting dan fundamental, sumber koran sumeks

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered By Blogger