Pages

Senin, 21 Maret 2011

Mengapa Shalawat? Apa Nabi Belum Selamat?


Dalam rangka upaya MEMBELA DIRI atas serangan akidah yang berasal darii "umat lain", banyak orang kafir mengkritik shalawat pada Nabi. Mereka para kufar berkata: Ooooh... Nabi Muhammad belum selamat karena setiap shalat masih didoakan oleh umatnya agar selamat! Bagaimana mau menyelamatkan umatnya sedang menyelamatkan diri & anaknya saja tidak mampu?

^_^ ... capek deh ... mereka tersenyum mengejek...

السلام عليكم . بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Mengapa kita bershalawat baik saat shalat dan juga diluar shalat?
Apakah memang itu berarti Nabi belum selamat?

Apa jawaban kita?
Jika di group ITB 1 hanya ada 3 jawaban, maka kali ini ada kami perbaharui menjadi 4 jawaban.
Paling kurang terdapat 4 jawaban yang akan kita share bersama di group www.islamterbuktibenar.net ini

1. SHALAWAT BUKAN DOA

Mengapa shalawat bukan doa? Apa buktinya? Harus ada buktinya dong!
Shalawat dilakukan sendiri oleh Allah pada Rasulullah Muhammad SAW.

Qs.33 Ahzab:56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Jelas disitu "ALLAH BERSHALAWAT PADA NABI", dan ini tidak mungkin diartikan sebagai doa karena doa itu dari makhluk pada ALLAH. Jadi jika ALLAH bershalawat, maka tidak mungkin ALLAH berdo'a. Kalau shalawat diartikan doa, lalu Allah berdoa pada siapa? Allah tidak berdoa pada tuhan lain, yang benar, Allah itu menerima doa dari makhluk ciptaan-Nya.

Maaf sedikit keluar jalur, sambil menyelam minum air... ^_^

Lain dengan "umat lain", mereka menganggap wajar jika "Tuhan" berdoa pada Tuhan yang lain sebagai suatu hal yang biasa. Dan ini bukan fitnah, tapi kenyataan.

Matius 26:39 Maka ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan BERDOA...

Bagaimana mungkin mereka tetap percaya Yesus itu Tuhan?
Markus 14:35 Ia (Yesus) maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan BERDOA supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.

Bagaimana mungkin Tuhan berdoa pada Tuhan lain?
Lukas 5:16 Akan tetapi ia (Yesus) mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.

Dahsyatnya Sakaratul Maut !


“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan).
Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an :
1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.
Katakanlah: “Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154 )

2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisa 4:78 )
3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS al-Jumu’ah, 62: 8 )
4. Kematian datang secara tiba-tiba.
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS, Luqman 31:34 )
5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11 )

Fakta, Asal mula lambang Bulan-Bintang dalam Islam



Assalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Beberapa versi pengamat sejarah mengatakan bahwa sebenarnya asal muasal lambang bulan bintang berasal dari lambang khilafah Islamiyah terakhir yang dimiliki umat Islam, yaitu Khilafah Turki Utsmani.
Khilafah ini adalah warisan terakhir kejayaan umat Islam. Memiliki luas wilayah yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur dunia. Wilayahnya mencakup tiga benua besar dunia, Afrika-Eropa dan Asia. Ibukotanya adalah kota yang sejak 1400 tahun yang lalu telah dijanjikan oleh
Rasulullah SAW sebagai kota yang akan jatuh ke tangan umat Islam.
Rasulullah bersabda, “Qonstantinopel akan kalian bebaskan. Pasukan yang mampu membebaskannya adalah pasukan yang sangat kuat. Dan panglima yang membebaskannya adalah panglima yang sangat kuat..”
Berabad-abad lamanya umat Islam memimpikan realisasi kabar gembira Rasulullah itu. Namun sejak zaman Khilafah Rasyidah, Khilafah Bani Umayah hingga Khilafah Bani Abbasiyah, kabar gembira itu tidak pernah juga terealisasi. Memang sebagian Eropa sudah jatuh ke tangan Islam, yaitu wilayah Spanyol dengan kota-kotanya antara lain: Cordova, Seville, Granda dan seterusnya. Namun jantung Eropa belum pernah jatuh secara serius ke tangan Islam. Barulah ketika Sultan Muhammad II yang lebih dikenal dengan Sultan Muhammad Al-Fatih menjadi panglima, jatuhlah kota yang pernah menjadi ibu kota Eropa itu. Lewat pertempuran yang sangat dahsyat dengan menggunakan senjata paling modern di kala itu, yaitu CANON
atau meriam yang sangat besar dan suaranya memekakkan telinga, Muhammad Al-Fatih berhasil menjatuhkan kota konstantininopel itu dan menjadikannya sebagai ibu kota Khilafah Turki Utsmani. Serta menjadikannya pusat peradaban Islam.
Wilayahnya adalah tiga benua dengan semua peradaban yang ada di dalamnya. Saat itu bulan sabit digunakan untuk melambangkan posisi tiga benua itu. Ujung yang satu menunjukkan benua Asia yang ada di Timur, ujung lainnya mewakili Afrika yang ada di bagian lain dan di tengahnya adalah
Benua Eropa. Sedangkan lambang bintang menunjukkan posisi ibu kota yang kemudian diberi nama Istambul yang bermakna: Kota Islam.

17 Makam” Orang-Orang yang Di Cintai ALLAH SWT

Ini adalah foto 17 Makam dari Orang-orang yang dicintai Allah Subhana Wa Ta ‘alla. Bersukurlah bagi hamba Allah yang dapat melihatnya, namun banyak dari kaum muslim yang tidak memiliki kesempatan untuk melihat dan menziarahi nya.

1. Makam Nabi Allah DAUD, AS di Israel



2. Makam Nabi Allah MUHAMMAD, SAW di Arab Saudi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered By Blogger