Pages

Selasa, 04 Januari 2011

LARANGAN MINTA UPAH DALAM MENYAMPAIKAN KEBENARAN ISLAM



LARANGAN MEMINTA UPAH DALAM MENYAMPAIKAN ISLAM
Allah tak pernah perintah Rasulullah Muhammad SAW untuk berbisnis dalam menyebar KEBENARAN ISLAM. Allah memerintah agar tak mengambil upah dalam menyampaikan KEBENARAN ISLAM. Menyampaikan KEBENARAN ISLAM & mengajar mengaji itu lain, dalam mengajar mengaji maka dibolehkan mengambil upah dari Baitul Maal / Masjid / Pengurus jika ada.
Pernahkah kita mendengar Rasulullah Muhammad SAW mengambil upah saat menyampaikan ISLAM pada kafir mekkah & kafir negeri lain?
Qs.3:20 Kewajiban kamu hanyalah menyampaikan ♥♥♥♥♥
Qs.42:48 Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan ♥ ♥ ♥ ♥ ♥
Qs.16:82 Kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan
Qs.16:125 Serulah pada jalan Tuhan-mu dengan... hikmah & pelajaran baik
Qs.5:92 Kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan dengan terang
Qs.64:12 Kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan dengan terang
Andai dahulu para sahabat menyebarkan KEBENARAN ISLAM dengan meminta upah pada rakyat, atau melarang menulis tanpa bayar upah padanya, maka Islam yang mulia ini hanya ada di tanah arab atau pada mereka yang kaya raya dan TIDAK akan pernah sampai pada kita di bumi tercinta ini.

Mereka Itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, Maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan." Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh ummat. (QS. 6 AL-AN’AM:90)
Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya. (QS. 25 AL-FURQON:57)
Atau kamu meminta upah kepada mereka?", Maka upah dari Tuhanmu adalah lebih baik, dan Dia adalah pemberi rezki yang paling baik. (QS. 23 AL-MU’MINUUN:72)

Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (QS. 26 Asy Syu'araa':109)
Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (QS. 26 Asy Syu'araa':127)
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (QS. 26 Asy Syu'araa':145)
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam. (QS. 26 Asy Syu'araa':164)
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (QS. 26 Asy Syu'araa':180)
Dan (dia berkata): "Hai kaumku, aku tiada meminta harta benda kepada kamu bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak Mengetahui". (QS. 11 HUUD:29)
Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan?" (QS. 11 HUUD:51)
Katakanlah: "Upah apapun yang aku minta kepadamu, Maka itu untuk kamu[**]. Upahku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu". (QS.34 SABA’:47)
[**] Yang dimaksud dengan Perkataan ini ialah bahwa Rasulullah s.a.w. sekali-kali tidak meminta upah kepada mereka. tetapi yang diminta Rasulullah s.a.w. sebagai upah ialah agar mereka beriman kepada Allah. dan iman itu adalah buat kebaikan mereka sendiri.
Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas da'wahku dan bukanlah aku Termasuk orang-orang yang mengada-adakan. (QS. 38 SHAAD:86)
Jika kamu berpaling, aku tidak meminta upah sedikitpun dari padamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku Termasuk golongan orang-orang yang berserah diri". (QS. YUNUS:72)
Dan kamu sekali-kali tidak meminta UPAH kepada mereka, itu tidak lain hanyalah pengajaran bagi semesta alam. (QS. 12 YUSUF:104).
Menyampaikan islam & mengajar mengaji itu lain, dalam mengajar mengaji maka Rasulullah Muhammad SAW membolehkan upah yg diambil dari Baitul Maal.
Page group & website islamterbuktibenar.net ini, Insya ALLAH tak akan meminta UPAH berupa Zakat, Infaq, Shodaqoh, Jariyah, Bisnes, atau UPAH lainnya.
Qs. 25 Furqaan:57. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya.
Tak sempurna iman seorang muslim sehingga ia mencintai muslim lain seperti mencintai diri sendiri. Salah satu bentuk cinta ini ialah Amar Ma'ruf Nahi Munkar.
Dan kemunkaran yg banyak terjadi masa ini ialah ramai orang disekitar kita berkata "Semua agama itu baik", "Semua agama itu benar", "Semua agama sama", "Semua agama masuk surga", "Semua agama dari TUHAN".
Betulkah ISLAM yg mulia ini disamakan dengan agama-agama lain??? Kita harus BUKTIKAN cuma Islam sahaja yg benar.
Silahkan copy paste, dan yang paling utama ialah menyebarkan & memberitahu semua orang dengan email, picture post, wall post, TAG dan semua cara dapat digunakan untuk menyebarkan PEMBUKTIAN ISLAM IALAH SATU-SATUNYA AGAMA YG BENAR.
Dakwahkanlah meski cuma 1 ayat saja, mulakan dari saudara & teman sekitar kita. Biar cuma 1 ayat tapi disampaikan, lebih baik daripada banyak ilmu tapi cuma untuk diri sendiri.
Tolong sebarkan website ini islamterbuktibenar.net dan jemput / undang teman + saudara agar ramai orang saling ingat meng-ingati sesama insan.


Tags: larangan minta upah menyampaikan dakwah kebenaran islam ilmu mengaji qur an


8 Komentar


setujuuuuu......
andai semua orang seperti ini.....
Insya Allah Islam akan kembali berjaya di seantero negeri


Alhamdulullah,. terbukti kan bahwa dgn adanya penghapusan ITB 1 justru membawa hikmah bagi kita semua dan Justru hal itu bukan melemahkan kita , tapi justru membuat kita semakin kuat . Allahu Akbar .! teruskan admin .!!!


Pertanyaan saya : Bagaimana dengan profesi seorang guru / dosen Pend Agm Islam yang menerima gaji dari pemerintah ? Apakah gaji tsb termasuk dalam kategori haram ?


Adapun mengajar mengaji bukanlah menyampaikan kebenaran Islam, Menyampaikan islam & mengajar mengaji itu lain, dalam mengajar mengaji maka Rasulullah Muhammad SAW membolehkan upah yg diambil dari Baitul Maal / Masjid setempat

Alhamdulillah....akhirnya pengurus cukup sigap mensikapi kondisi yang ada dengan membuat situs tersendiri...
Salam dari Admin Muslim-Magz!
www.muslimmagz.com
http://www.facebook.com/profile.php?id=100000733351172
http://www.facebook.com/pages/Muslim-Erz-Community/144476318909022


trims akhi muslimmagz... insya Allah sy jalan2 ke situs... siapa tau ada yang bisa dicopy paste.... ^_^

admin http://islamterbuktibenar.net


sepakat

-----
Assalamu 'alaikum...

Kalau DAKWAH ya DAKWAH
Kalau KERJA ya KERJA

Kedua2nya juga hrs ikhlas karena Allah SWT...

Saya menyimpulkan...
Kalau tujuannya DAKWAH, ya haram menerima upah...
Kalau diberi ongkos becak 200.000, ya kasih semuanya ke tukang becak... :))

Tapi, kalau profesi, ya berarti bukan dakwah dong... Boleh menerima upah...
(Pahalanya mungkin bukan pahala dakwah-->
Yang haram itu, yg menjual agamanya demi harta dunia...

Misalnya orang2 yg mengatasnamakan Islam untuk keuntungan pribadi dan golongannya... sehingga mereka mendapat untung...

Misalnya kegiatan ibadah... kotbah jum'at, imam shalat, memandikan mayit, memimpin doa... dan sejenisnya.

Ada hadis yg isinya menyatakan bahwa akan ada banyak orang yg menjual agamanya demi harta dunia...

Wallahualam...

(Mohon diluruskan jika sy keliru...)

Wassalamu 'alaikum wr.wb.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered By Blogger